SELAMAT DATANG

SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 01 April 2011

TIPS MENGAJAR


TEKNIK  DASAR MENGAJAR
TUJUAN
         Khusus
            Peserta diklat diharapkan mampu:
            1. melakukan simulasi membuka pelajaran sesuai kaidah
            2. melakukan simulasi menjelaskan materi pelejaran sesuai kaidah
            3. melakukan simulasi mengajukan pertanyaan sesuai kaidah
            4. melakukan simulasi memberikan penguatan sesuai kaidah
            5. melakukan simulasi mengelola kelas sesuai kaidah
            6. melakukan simulasi menutup pelajaran sesuai kaidah
MEMBUKA PELAJARAN
Usaha atau kegiatan yang dilakukan guru/pelatih untuk menciptakan prakondisi bagi peserta belajar agar mental dan perhatiannya terpusat pada apa yang akan dipelajari.
a. Menyiapakan mental peserta pelatihan
b. Menimbulkan minat dan motivasi peserta latih untuk mengikuti pelajaran  pada topik yang akan di bahas.
PROSEDUR MEMBUKA PELAJARAN
1. Menyampaikan salam pembuka (greeting)
2. Mencek kehadiran
3. Memberikan deskripsi singkat tentang topik yang akan  dibahas
4. Menjelaskan relevansi topik yang akan dibahas dengan materi yang telah dipelajari, dan atau dengan kegunaan praktis dalam bidang kehidupan/pekerjaan.
5. Memberitahukan tujuan pelajaran yang harus atau akan dicapai. Pemberitahuan tujuan ini bisa dilakukan baik  dengan lisan atau tulisan
Keterampilan Menjelaskan Pelajaran
·         Pengertian: Penyajian materi pelajaran/pelatihan yang disusun secara sistematik, artinya materi  disusun dalam suatu pola tertentu sehingga jelas urutannya, cakupan materi yang dibahas, dan hubungan antar komponen materi dalam sesi panyajian materi. Biasanya dilakukan secara lisan
·         Fungsi: Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik tentang materi dan permasalahan yang dibahas sehingga tidak ada keraguan atas materi yang dipelajari.
Prosedur Menjelaskan:
Pada awal penyajian, sajikan organisasi materi yang akan dipelajari secara 
Keseluruhan, Bahas setiap bagian / sub materi satu persatu. Dijelaskan pula hubungan antar  sub materi sehingga tampak adanya kesatuan pola pikir  pembahasan  yang tersusun oleh sub-sub materi. Ajukan pertanyaan untuk mengetahui apakah ada bagian yang belum jelas dan perlu diulang, Adakan latihan terutama untuk materi yang berupa pengetahuan procedural dan  mengandung praktik, Sajikan contoh untuk membantu mempermudah dan menguatkan penerimaan dan pemahaman materi oleh peserta didik/latihan,
KETERAMPILAN BERTANYA
Konsep: Mengajukan pertanyaan atau permasalahan kepada siswa dengan tujuan tertentu.
Fungsi:
1. Merangsang belajar siswa
2. Memusatkan perhatian pada suatu pokok bahasan  atau konsep
3. Penulusuran informasi tentang hambatan belajar siswa dan informasi lainnya yang berkaitan dengan siswa dalam belajar.
4. Untuk men-test.
Prosedur Bertanya:
1.      Tentukan tujuan bertanya
2.      Ajukan pertanyaan dengan jelas, singkat dan tidak  mengandung makna ganda (ambigu).
3.      Beri kesempatan atau waktu kepada siswa untuk memikirkan jawabannya.
Terutama untuk jenis pertanyaan yang ditujukan untuk mengembangkan dan menuntut pemikiran yang cukup mendalam (analisis, sistesis, evaluasi, dan kreatif).
4.      Hargai  setiap jawaban yang diberikan, terlepas dari benar dan salah.
5.      Berikan umpan balik / komentar secukupnya atas jawaban yang diberikan siswa.
Keterampilan Memberi Penguatan
Pengertian : Respon yang diberian guru terhadap suatu tingkah laku siswa yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku siswa tersebut.
Fungsi:
a. Meningkatkan perhatian siswa
b. Membangkitkan dan memelihara motivasi siswa
c. Memudahkan siswa belajar
d. Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku yang negatif dan  mendorong    tingkah laku positif.
Keterampilan Mengelola Kelas
Pengertian: Serangkaian upaya yang dibuat guru/dosen/instruktur/pelatih untuk menciptakan situasi dan kondisi kelas yang kondusif terhadap kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, dimana perilaku-perilaku siswa/mahasiswa/trainee yang tidak mendukung terhadap aktivitas belajar mengajar diantisipasi dan diatasi, sehingga dengan demikian tujuan-tujuan pembelajaran bisa dicapai secara efektif.
Fungsi Manajemen Kelas
Secara umum adalah untuk menciptakan dan menjadikan situasi dan kondisi kelas yang mendukung terhadap belajar, sehingga peserta belajar bisa on task.
Prosedur Manajemen Kelas:
Untuk menciptakan keteraturan  dalam kelas, maka perlu  adanya  aturan yang berlaku di kelas.  
Alternatif Cara Membuat dan Menetapkan aturan di Kelas:
         Dibuat guru dan diterapkan di kelas
         Guru menetapkan aturan terbaik, namun selanjutnya ketika hari pertama atau tahun pertama masuk aturan dan prosedur tersebut didiskusikan dengan peserta didik, selanjutnya guru dan siswa secara bersama-sama membuat lima atau aturan yang akan diberlakukan di dalam kelas.
3. Guru  membuat tiga atau empat aturan yang dipercaya sangat penting, dan selanjutnya mempersilahkan kelas untuk menambahkan dua atau tiga aturan yang dipandang perlu  (Houston et al., 1988:227) .
a. Tunjukkan sikap tanggap : 1)  Pandangan / kontak mata yang seksama; 2) Gerak mendekati siswa; 3) Memberikan reaksi terhadap gangguan dan ketidakacuhan peserta belajar.
b.    Bagi perhatian: 1) Visual, perhatian pandangan pada seluruh kelas.  2) Verbal, memberikan komentar atas aktivitas yang dilakukan seorang siswa yang dilihatnya, atas lapaoran yang diterima.
 c. Pusatkan perhatian kelompok: 1) Menyiagakan siswa, dengan cara memusatkan siswa pada suatu tugas.   2) Menuntut tanggung jawab siswa. Yaitu meminta tagihan atas tugas  yang diberikan. Misalnya dengan meminta siswa untu menampilkan atau melaporkan hasil pekerjaannya dan sebagainya.
d.  Berikan petunjuk yang jelas, baik untuk keperluan perorangan  maupun kelompok siswa.
e.  Berikan teguran, terutama jika cara-cara yan gagak halus tida berhasil.
     Dalam melakukan teguran ini harus diperhatikan:
     1) Tegas dan jelas siswa dan jenis tingkah laku yang ditegurnya
     2) Jangan menggunakan kata-kata kasar, menyakitkan, dan mengandung penghinaan.
     3) Hindari ocehan yang berkepanjangan.
f.  Berikan penguatan.
     1) Temukan suatu moment dimana siswa yang biasa berlaku onar melakukan perilaku   positif. Berikan penguatan atas perilaku positif tersebut.
     2) Dengan cara memberikan penguatan pada siswa lain yang sudah  berperilau positif,  dengan harapan akan ditiru oleh siswa yang berlaku  onar.
Menutup Pelajaran
Konsep: Sesi akhir dari kegiatan belajar mengajar yaitu kegiatan untuk meneguhkan kembali materi yang telah dipelajari dan menguji tingkat penguasaan materi oleh peserta didik/latih
Prosedur Menutup Pelajaran:
1. Menyampaian rangkuman atau inti materi yang telah dipelajari
2. Men-test penguasaan  materi peserta didik/latih  (secara formal atau  tidak formal)
3. Umpan balik atas hasil tes yang dilakukan
4. Memberitahukan materi yang akan dibahas pada sesi berikutnya (jika masih ada sesi lanjutan)
5. Mengucapan beberapa kata dan salam penutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar